ZUHUD
Zuhud adalah benci akan dunia, maka berada pada martabat yang tinggi, yang terlebih lagi hampir kepada kedekatan yang lebih dekat Allah taala, karena benci akan dunia yang membuat kedekatannya dengan Allah taala. Diriwayatkan dari Sahal ibn Sa’ad as-Saidi r.a bahwa seorang laki-laki datang kepada Rasulullah s.a.w dan berkata: “Wahai Rasulullah, tunjukanlah kepadaku suatu pekerjaan yang apabila aku mengerjakanya, maka
Allah dan manusia akan mencintaiku.” Rasulullah s.a.w bersabda
kepadanya : “Berzuhudlah engkau terhadap dunia, niscaya Allah akan mencintaimu. Dan berzuhudlah engkau terhadap apa-apa yang ada di manusia, niscaya mereka akan mencintaimu.”
(HR.Ibnu Majah)
Hakikat Zuhud
Berkata Imam Ghazali, “Ketahuilah olehmu bahwasanya zuhud di dalam dunia itu merupakan salah satu maqam yang mulia
daripada beberapa maqam orang yang salik.”
Di antara doa kaum sufi yang mulia adalah doa: “Ya Allah letakkan dunia ditangan kami, dan jangan kau letakkan di hati
kami.” Inilah yang dimaksud dengan zuhud, yang kosongnya hati dari ikatan pada dunia atau cinta dunia, hingga sekalipun tangan penuh dengan dunia.
Komentar