ALLAH AL FATTAAH
hati siapa yang tidak senang dibukakan pintu rezeki, bahkan dengan tidak disangka-sangka sebelumnya, baik dari kuantitas maupun kualitasnya, baik dari bentuk dan kemanfaatannya. Atau dibukakan pintu pengetahuan dan
hikmah. Atau dibukakan pintu taubat agar segera merapat ke haribaan-Nya. Atau dibukakan pintu kemenangan sehingga
merasakan kebahagiaan.
Allah al-Fattaah secara umum dipahami bahwa Allah adalah zat Yang Maha Pembuka segala rahmat, Maha Pemutus yang putusan-Nya sempurna, Maha Pemenang yang memenangkan.
Dalam konteks bahwa Allah sebagai pemutus perkara, Allah berfirman yang maknanya, Katakanlah, “Rabb kita akan
mengumpulkan kita semua, kemudian Dia memberi keputusan antara kita dengan benar. Dan Dialah Maha Pemberi keputusan lagi Maha Mengetahui (Qs. Saba’: 26) dan Dengan al-Fattaah, Allah juga memutuskan segala sesuatu. “Ya Rabb kami, berilah
keputusan antara kami dan kaum kami dengan hak (adil), dan Engkaulah Pemberi keputusan yang sebaik-baiknya” (Qs. alA’raaf: 89).
Al-Fattaah, juga bermakna Allah Maha Pembuka rahmat, pembuka rezeki, pembuka kesuksesan, pembuka kebahagiaan dan seterusnya. Dengan al-Fattaah, Allah tidak menutup rezeki untuk
semua makhluk-Nya. Allah juga yang kemudian mengirimkan kenikmatan kepada siapapun yang dikehendaki-Nya. Apa saja yang Allah kirimkan kepada manusia berupa rahmat, tidak ada seorang pun yang dapat menahannya; dan apa saja yang ditahan oleh Allah maka tidak seorang pun yang sanggup untuk
melepaskannya sesudah itu. Dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana” (Qs. Fathir: 2).
Di sanping itu al-Fattaah, Allah juga memenangkan, seperti dalam firman-Nya, “Dan (ada lagi) karunia yang lain yang kamu
sukai, (yaitu) pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat (waktunya). Dan sampaikanlah berita gembira kepada
orang-orang yang beriman” (Qs. al-Shaf: 13).
Dengan al-Fattaah Allah menganugerahi kemenangan kepada setiap hamba-Nya
saat berusaha dan berjuang. Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan” (Qs. al-Nashr: 1).
Komentar