ALLAH AL BAASITH

Allah al-Baasith mengantarkan kita untuk merenungi kembali tentang bagaimana Allah mengatur hal ikhwal makhluknya, terutama dalam hal melapangkan, menambah atau melipatgandakan rezeki juga umur hamba-hamba-Nya. al-Baasith
secara populis dipahami bahwa Allah adalah zat yang maha kuasa melapangkan segala urusan hamba-hamba-Nya. Allah
memudahkan rezeki kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya.

Dalam banyak tempat dalam al-Qur’an, Allah berfirman yang maknanya. Sesungguhnya Tuhanmu Melapangkan rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki dan menyempitkannya; Sesungguhnya Dia Maha mengetahui lagi Maha Melihat akan hamba-hambaNya (Qs. al-Isra’: 30). 

Allah melapangkan rezeki bagi siapa saja
yang dikehendaki di antara hamba-hamba-Nya dan Dia pula yang menyempitkan baginya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu” (Qs. al-Ankabuut: 62).

Dan jika Allah melapangkan rezeki kepada hamba-hambaNya tentulah mereka akan melampaui batas di muka bumi, tetapi
Allah menurunkan apa yang dikehendaki-Nya dengan ukuran. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui (keadaan) hamba-hambaNya lagi Maha Melihat” (Qs. al-Syuura: 27).

Allah berfirman yang maknanya, siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan (Qs. al-Baqarah: 245).

Di ayat lain juga disebutkan bahwa Allah meluaskan rezeki dan menyempitkannya bagi siapa yang Dia kehendaki. Mereka
bergembira dengan kehidupan di dunia, padahal kehidupan dunia itu (dibanding dengan) kehidupan akhirat, hanyalah
kesenangan (yang sedikit) (Qs. al-Ra’d: 26).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

UJIAN BAGI ORANG BERIMAN

PERTANYAAN DI PADANG MAHSYAR

MENJALANKAN PERINTAH DAN MENINGGALKAN LARANGAN