ALLAH AL MUDZIL
Dalam kehidupan ini ternyata di samping ada banyak orang yang diangkat derajat kepribadiannya sehingga mulia, baik dalam pandangan Allah maupun dalam pandangan manusia, ternyata juga ada orang yang “direndahhinakan” akibat
perilakunya sendiri.
Al-Mudzil secara populis dipahami bahwa Allah adalah zat Yang Maha Merendahkan. Allah adalah zat yang maha kuasa, dan yang berkuasa menjadikan mulia atau rendah hina siapapun dari hamba-hamba-Nya yang dikehendaki-Nya, lantaran perbuatannya sendiri. Adalah yang sudah pasti Allah memuliakan orang-orang yang beriman berilmu dan beramal shalih lantaran ketakwaannya. Dan sebaliknya Allah juga menghinadinakan orang-orang musyrik, kafir, munafik, dan fasiq karena kedurhakaan mereka.
Allah mengingatkan kita agar tidak durhaka karena akibat kedurhakaan hanyalah direndahhinakan, sebagaimana
firman-Nya yang maknanya, sesungguhnya orang-orang yang menentang Allah dan rasul-Nya, mereka termasuk orang-orang
yang sangat hina” (Qs. al-Mujadalah: 20).
Sekali lagi Allah berkuasa memuliakan dan menghinakan hamba-Nya. Seorang hamba dimuliakan karena amalnya, demikian juga yang lainnya dihinakan juga karena perbuatannya. Dengan demikian Allah memuliakan dan menghinakan hambaNya atas dasar hikmah dan keadilan-Nya. Allah tidak pernah menzalimi hamba-Nya, tetapi seringkali seseorang itu sendiri
yang menzalimi dirinya...
Komentar