ALLAH AL GHAFUUR

Asma al-Ghaffaar, dan al-Ghafuur, serta istilah maghfirah untuk menyatakan bahwa Allah maha mengampuni dosa namun dosa itu masih ada. Mengapa? Karena dosa tersebut hanya ditutupi
oleh Allah di dunia dan di akhirat nanti juga ditutupi sehingga tidak kelihatan dari pandangan makhluk. Dengan kemurahanNya, Allah tidak menyiksa seseorang karena dosa tersebut, tapi
dosa itu masih ada. Nah dosa akan diampuni dan dihapus sehingga
tidak ada dosa lagi diperuntukkan bagi Allah al-’Afuww. Karena dosa sudah dihapus maka dosa yang dilakukan sudah tidak ada; seolah-olah, ia tidak pernah melakukan kesalahan. Karena dosa
itu telah dihilangkan dan dihapuskan sehingga bekasnya tidak lagi terlihat. Dengan demikian pemberian maaf dengan melebur dosanya lebih istimewa ketimbang mengampuni dengan sekedar
menutupi dosa dalam kesalahannya saja.
Dalam konteks Allah al-Ghaffaar dipahami bahwa Allah adalah zat yang maha mengampuni segala dosa dari segi kuantitasnya, Sedangkan al-Ghafuur adalah mengampuni dosa dari segi
kualitasnya. Oleh karenanya bagi sesiapa yang sering melakukan kesalahan diharapkan sering-sering menyebut al-Ghaffaar agar Allah mengampuni segala dosanya, sedangkan yang melakukan
kesalahan berat atau dosa-dosa berat diharapkan segera banyakbanyak menyebut Allah al-Ghafuur agar mendapat pengampunanNya...

Namun demikian ada juga ulama yang berpendapat bahwa alGhaffaar berorientasi preventif pada kepengampunan dosa masa
kini dan datang. Adapun al-Ghafuur lebih lengkap yaitu Allah mengampuni dosa dari masa lalu, kini hingga masa mendatang.
Allah berfirman yang maknanya, katakanlah: “Jika kamu (benarbenar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu“. Allah Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang (Qs. Ali Imran: 31).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

UJIAN BAGI ORANG BERIMAN

PERTANYAAN DI PADANG MAHSYAR

MENJALANKAN PERINTAH DAN MENINGGALKAN LARANGAN