Postingan

Allah tidak menganiaya hambaNya

إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَظْلِمُ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ ۖ وَإِن تَكُ حَسَنَةً يُضَٰعِفْهَا وَيُؤْتِ مِن لَّدُنْهُ أَجْرًا عَظِيمًا ﴿٤٠﴾ "Sungguh, Allah tidak akan menzalimi seseorang walaupun sebesar żarrah, dan jika ada kebajikan (sekecil żarrah), niscaya Allah akan melipatgandakannya dan memberikan pahala yang besar dari sisi-Nya." (Q.S.4:40) Allah tidak menganiaya hambaNya sedikitpun... Hamba itu sendirilah yang mendzalimi dirinya dengan berbuat dosa sehingga murka Allah datang kepadanya.... Keburukan pada hakikatnya datang dari diri sendiri, sedangkan segala kebaikan datangnya dari Allah... Maka janganlah mendzalimi diri sendiri....

SIKSA TERENDAH DI NERAKA

وَعَنْ النُّعْمَانِ بنِ بَشِيرٍ، رَضِيَ اللهُ عَنْهما، قَالَ : سمِعتُ رسول الله صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم، يقول: إِنَّ أَهْوَنَ أَهْلِ النَّارِ عَذَاباً يَوْمَ الْقِيامَة لَرَجُلٌ يُوضَعُ في أَخْمَصِ قََدَمَيْهِ جَمْرَتَانِ يغْلي مِنْهُمَا دِمَاغُهُ مَا يَرَى أَنَّ أَحَداً أَشَدُّ مِنْهُ عَذَاباً، وَإِنَّهُ لأَهْوَنُهُمْ عَذَاباً . مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ  Dari al-Nu'man Ibn Basyir ra. berkata: Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya siksa paling ringan bagi penduduk neraka pada hari kiamat itu adalah seseorang yang di bagian bawah kedua telapak kakinya diletakkan dua buah bara api yang dengannya mendidihlah otaknya. Orang itu tidak melihat bahwa ada orang lain yang lebih berat siksanya dari dirinya, padahal siksanya paling ringan di antara mereka. (Muttafaq 'alaih) Hadis sahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari, hadis no. 6076 dan 6077; Muslim, hadis no. 313 dan 314; al-Tirmizi, hadis no. 2529; Ahmad, hadis no. 17664 dan 17687. (Kitab Riyadh Al-Salihin, nomor 398)

PERTANYAAN DI PADANG MAHSYAR

 . . Rasulullah saw. bersabda: Tidaklah tergelincir kedua kaki seorang hamba pada hari kiamat sampai ia ditanya tentang umurnya, untuk apa dihabiskannya, tentang ilmunya, untuk apa ia melakukannya, tentang hartanya, dari mana ia memperolehnya dan untuk apa dinafkahkannya, juga tentang tubuhnya, untuk kepentingan apa digunakan. (HR al-Tirmizi dan beliau berkata: Hadis hasan sahih) Hadis sahih, diriwayatkan oleh al-Tirmizi, hadis no. 2341; dan al-Darimi, hadis no. 536. (Kitab Riyadh Al-Salihin, nomor 407)

TIAP YANG BERNYAWA AKAN MERASAKAN MATI

كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ ٱلْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ ۖ فَمَن زُحْزِحَ عَنِ ٱلنَّارِ وَأُدْخِلَ ٱلْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا ٱلْحَيَوٰةُ ٱلدُّنْيَآ إِلَّا مَتَٰعُ ٱلْغُرُورِ "Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan." (Q.S.Ali Imran, 3:185) Setiap makhluk akan merasakan kematian karena sifat makhluk itu fana, dan hanya Allah lah yang kekal..... Kehidupan kita didunia hendaklah dijadikan ladang untuk menanam amal saleh...  Keadaan baik buruknya hidup seseorang dilihat dari akhir hidupnya... Jika baik dan Husnul khatimah maka terbentang lah taman taman surga di alam kubur... Sungguh beruntung insan yang seperti itu....

TANDA MENDAPATKAN TAUFIK

Tanda-tanda seseorang mendapat taufik itu ada tiga: 1.Mudah mengerjakan amal kebaikan, padahal ia tidak berniat dan bukan tujuannya. 2.Berusaha untuk berbuat maksiat, tetapi selalu terhindar dari padanya. 3.Selalu terbuka baginya kebutuhan dan hajat kepada Allah ta’ala. Sedangkan tanda-tanda seseorang yang dihinakan oleh Allah juga ada tiga: 1.Sulit melakukan ibadah dan taat, padahal ia sudah berusaha sungguh-sungguh. 2.Mudah terjerumus ke dalam maksiat, padahal ia berusaha menghindarkannya. 3.Tertutupnya pintu kebutuhan atau hajat kepada Allah, sehingga merasa tidak perlu berdo’a dalam segala hal.

ISTIDRAJ

Hendaknya engkau merasa takut jika engkau selalu mendapat karunia Allah, sedangkan engkau masih tetap dalam perbuatan maksiat kepada-Nya, jangan sampai karunia itu semata-mata istidraj oleh Allah. Sebagaimana firman Allah: "Sanas-tadri-juhum min-haytsu laa ya'lamuna" [Akan Aku putar(binasakan pelan-pelan) mereka itu dengan jalan yan mereka tidak mengetahui]." kita tahu banyak yang tidak mensyukuri nikmat,tetapi nikmatnya tidak hilang bahkan bertambah; maka Mushonnif menjawab dengan hikmah ini. Yaitu: itu semua istidroj dari Allah, Istidraj, ialah mengulur, memberi terus menerus supaya bertambah lupa kemudian dibinasakan, juga berarti memperdaya. Firman Allah subhanahu wata'ala: "Maka ketika mereka telah melupakan apa yang telah diperingatkan kepada mereka. Kami bukakan bagi mereka pintu bagi tiap-tiap sesuatu, hingga apabila mereka senang dengan apa yang diberikan kepada mereka, tiba-tiba Kami datangkan siksa atas mereka, maka mereka berputus asa." [QS....

KETENANGAN DATANGNYA DARI ALLAH SWT

اِنَّ الَّذِيۡنَ قَالُوۡا رَبُّنَا اللّٰهُ ثُمَّ اسۡتَقَامُوۡا تَتَنَزَّلُ عَلَيۡهِمُ الۡمَلٰٓٮِٕكَةُ اَلَّا تَخَافُوۡا وَلَا تَحۡزَنُوۡا وَاَبۡشِرُوۡا بِالۡجَـنَّةِ الَّتِىۡ كُنۡتُمۡ تُوۡعَدُوۡنَ‏ ٣٠ نَحۡنُ اَوۡلِيٰٓـؤُکُمۡ فِى الۡحَيٰوةِ الدُّنۡيَا وَفِى الۡاٰخِرَةِ ۚ وَلَـكُمۡ فِيۡهَا مَا تَشۡتَهِىۡۤ اَنۡفُسُكُمۡ وَلَـكُمۡ فِيۡهَا مَا تَدَّعُوۡنَ ؕ‏ ٣١ نُزُلًا مِّنۡ غَفُوۡرٍ رَّحِيۡمٍ‏ ٣٢ Sesungguhnya orang-orang yang berkata, "Tuhan kami adalah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat-malaikat akan turun kepada mereka (dengan berkata), "Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu bersedih hati; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan kepadamu." (30). Kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat; di dalamnya (surga) kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh apa yang kamu minta. (31). Sebagai penghormatan (bagimu) dari (Allah) Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang. (QS. Fussil...