ALLAH AL MATIIN
Para ulama menjelaskannya bahwa al-Qawiyyu lebih pada ketiadaan dari cacat, kekurangan dan kelemahan sedikitpun pada Allah, baik pada zat, sifat maupun perbuatan-Nya, dan al-Matiin untuk menjelaskan bahwa kekuatan Allah itu maha dahsyat dan sangat sempurna. Dengan demikian al-Qawiyyu dan al-Matiin bisa saling terjalin berkelindan satu sama lain, sebagaimana asmaul husna lainnya yang menunjukkan kesempurnaan Allah.
Kedahsyatan kekuatan Allah tidak ada yang bisa menolakNya, ketentuan-Nya mengikat, sesuatu yang pasti, dan tidak ada yang kuasa lari dari pada-Nya. Bila Allah menghendaki sesuatu terjadi pada makhluk-Nya, pasti menjadi kenyataan adanya. Bila Allah menurunkan rahmat-Nya, maka tidak ada yang kuasa
menghentikaan-Nya, dan ketika Allah menahannya maka tidak ada yang kuasa meraih-Nya.
Allah berfirman yang artinya,
Sesungguhnya Allah Dialah maha pemberi rezeki yang mempunyai kekuatan lagi sangat kokoh (Qs. Al-Dzariyat: 58)
Komentar