ALLAH AL MUQIIT
Para ulama menyebutkan beberapa makna al-Muqiit.
Pertama al-Muqiit dipahami bahwa Allah adalah zat yang
maha mampu, yang memiliki kudrah, sebagai al-Muqtadir. Allah
mampu menciptakan, melindungi, memelihara, dan memenuhi
kebutuhan semua makhluk-Nya.
Kedua al-Muqiit dimaknai bahwa Allah adalah zat yang maha
menjaga dan memelihara, yakni yang memberikan penjagaan
terhadap segala sesuatu sesuai dengan kebutuhannya. Dan hal
ini Allah sebagai al-Hafizh.
Ketiga, al-Muqiit dipahami bahwa Allah
adalah zat yang maha menyaksikan, sebagai As-Syahiid. Allah
juga melihat apapun yang ada pada makhluk-Nya.
Kempat al-Muqiit diartikan bahwa Allah adalah zat Yang
Maha Mencukupi. Allahlah yang menyediakan segala kebutuhan
makhluk-makhluk-Nya.
Kelima, al-Muqiit dipahami bahwa Allah
adalah zat yang Maha Mengawasi. Allah senantiasa menyaksikan apapun yang terjadi dan dilakukan oleh makhluk-Nya.
Keenam,
al-Muqit dipahami bahwa Allah adalah zat yang maha kekal. Allah
adalah zat yang kekal abadi, tidak berawal dan mengenal kata
akhir.
Ketujuh, al-Muqiit dipahami bahwa Allah adalah zat yang
maha memberi makanan pokok. Allah menyediakan fasilitas dan
kemampuan bagi manusia untuk berusaha memenuhi kebutuhan
hidupnya. Allah berfirman yang maknanya Dan tiadalah
sesuatupun daripada makhluk-makhluk yang melata (bergerak)
di bumi melainkan Allah jualah yang menanggung rezekinya
dan mengetahui tempat kediamannya dan tempat dia disimpan.
Semuanya itu tersurat di dalam Kitab (Lauhul Mahfuz) yang nyata
(kepada malaikat-malaikat yang berkenaan)” (Qs. Hûd: 6)
Komentar