Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2025

DIALOG HAMBA DENGAN TUHANNYA

Jika ingin Allah berbicara kepadaku, maka aku membaca Al Qur'an..... Jika aku ingin berbicara kepadaNya, maka aku lakukan shalat .... Setiap lembar dalam Al Qur'an terdapat berbagai hikmah yang mendalam... Mentadabburi Al Qur'an akan mendatangkan Rahmat Allah ta'ala.... Di dalamnya terdapat peringatan bagi hamba yang lalai, dan kabar gembira bagi hamba yang taat.... Adapun di dalam shalat terdapat dialog seorang hamba yang meminta kepada Allah atas kebaikan dalam urusan dunia dan akhiratnya..

PENYEBAB MUSIBAH

Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)". QS asy-Syuura: 30.   Lihatlah Muhammad bin Sirin ini berkata tatkala dirinya di tagih hutang, maka dirinya sadar dengan mengatakan: "Sesungguhnya saya tahu kalau kesulitan ini di sebabkan dosa yang saya lakukan empat puluh tahun yang lampau".   Berapa banyak yang telah kita lampaui aturan Allah Ta'ala tersebut, betapa banyak dosa dan maksiat yang sudah kita lakukan, namun Allah Subhanahu wa ta'ala masih saja menyayangi kita dan memaafkan sebagian besar dari kesalahan-kesalahan kita, mana kala orang itu kondisinya dalam keadaan lemah tatkala di timpa musibah, maka di bukankan baginya pintu kembali dan taubat kepada Allah Ta'ala, dan ingatlah bahwa sesungguhnya Allah Azza wa jalla Maha menerima taubat dari para hambaNya dan mengampuni dari kesalahan-kesalahanya. Ada sebuah kata-kata mutiara yang patut k...

KEMUDAHAN DIBALIK KESULITAN

Setiap tangisan akan berujung dengan senyuman, ketakutan akan berakhir dengan rasa aman, dan kegelisahan akan sirna oleh kedamaian. Kobaran api tidak mampu membakar tubuh Nabi Ibrahim a.s. Dan itu, karena pertolongan Ilahi  {Hai api menjadi dinginlah dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim.} (QS. Al-Anbiya': 69) Lautan luas tak kuasa menenggelamkan Kalimur Rahman (Musa a.s). Itu, tak lain karena suara agung kala itu telah bertitah, {Sekali-kali tidak akan tersusul. Sesungguhnya, Rabb-ku besertaku, kelak Dia akan memberi petunjuk kepadaku.} (QS. Asy-Syu'ara:: 62) Ketika bersembunyi dari kejaran kaum kafir dalam sebuah gua, Nabi Muhammad s.a.w. yang ma'shum mengabarkan kepada Abu Bakar bahwa Allah Yang Maha Tunggal dan Maha Tinggi ada bersama mereka. Sehingga, rasa aman, tenteram dan tenang pun datang menyelimuti Abu Bakar. Maka dari itu, jangan pernah merasa terhimpit sejengkalpun, karena setiap keadaan pasti berubah. Dan sebaik-baik ibadah adalah menanti kemudahan dengan sa...

YA ALLAH...

{Semua yang ada di langit dan di bumi selalu meminta pada-Nya. Setiap waktu Dia dalam kesibukan.} (QS. Ar-Rahman: 29) Ketika laut bergemuruh, ombak menggunung, dan angin bertiup kencang menerjang, semua penumpang kapal akan panik dan menyeru: "Ya Allah!" Ketika seseorang tersesat di tengah gurun pasir, kendaraan menyimpang jauh dari jalurnya, dan para kafilah bingung menentukan arah perjalanannya, mereka akan menyeru: "Ya Allah!" Ketika musibah menimpa, bencana melanda, dan tragedi terjadi, mereka yang tertimpa akan selalu berseru: "Ya Allah!" Ketika pintu-pintu permintaan telah tertutup, dan tabir-tabir permohonan digeraikan, orang-orang bergumam: "Ya Allah!" Ketika semua cara tak mampu menyelesaikan, setiap jalan terasa menyempit, harapan terputus, dan semua jalan pintas membuntu, mereka pun menyeru: "Ya Allah!" Ketika bumi terasa menyempit dikarenakan himpitan persoalan hidup, dan jiwa serasa tertekan oleh beban berat kehidupan yang ...

Tanda tanda kebesaran Allah pada diri manusia

Allah berfirman وفي أنفسكم أفلا تبصرون Dan pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak memperhatikan (adz dzariyat: 21) Pada penciptaan manusia terdapat tanda tanda kebesaran penciptaan Allah dan kekuasaanNya yang sangat gamblang.... Allah menciptakan dua mata beserta penglihatannya yang mana dengannya dapat melihat berbagai ayat kauliyah dan kauniyah Allah ta'ala...Allah menciptakan pendengaran yang dengannya dapat mendengarkan berbagai suara...Allah menciptakan akal yang dengannya manusia dapat berfikir, dan lain sebagainya.... Barangsiapa merenungkan penciptaan dirinya sendiri, niscaya akan mengetahui bahwa sesungguhnya tujuan dirinya diciptakan dan persendian tulang nya dilenturkan hanyalah untuk beribadah...

Amal Kebaikan Yang Anda Lakukan Adalah Karena Pertolongan Allah

Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata, وَيَجِبُّ أن يَعلَـمَ العَبـدُّ أنَّ عَمَلَـهُ مِن الحَسَنَـاتِ هُـوَ بِفَـضلِ اللَّهِ وَرَحمَتِـه ، ومِن نِعمَتِـهِ ، كَمَـا قَـالَ أهـلُ الجَنَّـة “Dan wajib diketahui oleh setiap hamba bahwasanya apa yang dia usahakan dari amal kebaikan itu semata-mata karena keutamaan dari Allah Ta’ala, rahmat dan kenikmatan dari-Nya. Sebagaimana yang diucapkan oleh para penduduk surga, الحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي هَدَانَا لِهَذَا وَمَا كُنَّا لِنَهتَدِيَّ لَولَا أَن هَـدَانَا اللَّهُ “Segala puji bagi Allah yang telah memberikan petunjuk kepada kami untuk ini dan kami tidak akan mendapatkan hidayah kalau sekiranya kami tidak diberi hidayah oleh Allah.” Majmu’ al Fatawa

Selalu Merasa Khawatir Akan Dosa Yang Dilakukan

قال الحسن البصري رحمه الله: “إن الرجل يذنب الذنب فما ينساه وما يزال متخوفا منه حتى يدخل الجنة”. الزهد للإمام أحمد Hasan al-Bashri rahimahullah berkata, “Sesungguhnya ada seseorang berbuat dosa lalu ia tidak melupakannya dan selalu merasa khawatir karenanya.. sampai ia masuk ke dalam surga..” Az Zuhd Lil Imam Ahmad

Karena Semua Adalah Milik Allah

Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata, “Apa saja yang dilakukan tanpa pertolongan Allah maka tidak akan terjadi, karena tidak ada daya dan upaya kecuali dengan bantuan Allah.. dan apa saja yang dilakukan tidak karena Allah maka tidaklah bermanfaat dan tidaklah kekal..” Majmu’atul Fatawa 3/124

Agar Rasa Hasad Hilang

Hatim Al-Asham -rahimahullah- mengatakan: “Aku melihat orang-orang saling hasad, maka aku pun merenungi firman Allah ta’ala: نَحۡنُ قَسَمۡنَا بَیۡنَهُم مَّعِیشَتَهُمۡ فِی ٱلۡحَیَوٰةِ ٱلدُّنۡیَاۚ “Kamilah yang membagi-bagi penghidupan untuk mereka dalam kehidupan dunia..” [Az-Zukhruf: 32] Maka, aku pun meninggalkan hasad, karena hasad adalah bentuk protes terhadap pembagian Allah..” Mukhtashar Minhajil Qashidin 28, Diterjemahkan oleh, Ustadz Dr. Musyaffa’ Ad Dariny MA, حفظه الله تعالى

Mempertanggung-Jawabkan Perbuatan Sendirian

Hasan al-Bashri rahimahullah berkata, “Wahai anak Adam, ketahuilah bahwasanya sungguh.. - engkau akan mati sendirian, - masuk ke liang kubur pun sendirian, - dibangkitkan sendirian dan, - mempertanggung-jawabkan perbuatanmu juga sendirian..” Hilyatul Auliya’ – 4/116

Balasan Bagi Orang Yang Pemaaf

Suatu malam Hasan al-Bashri rahimahullah memanjatkan do’a seraya berkata : “Ya Allah, ampunilah (hamba-Mu) siapapun yang pernah menzholimiku..” Begitu banyak beliau mengulang-ulang do’a itu hingga terdengar oleh seseorang dan ia bertanya, : “Wahai Abu Sa’id, malam ini sungguh aku mendengarmu mendo’akan kebaikan (memohon ampunan kepada Allah Ta’ala) bagi siapapun yang telah menzholimimu sehingga aku pun (sempat) berharap termasuk orang yang pernah berbuat zholim kepadamu. Apa yang sesungguhnya yang mendorong engkau melakukan hal tersebut..?” Hasan pun menjawab : “(Yang mendorongku itu tidak lain adalah) firman Allah Subhanahu wa Ta’ala : “Barangsiapa memaafkan dan berbuat kebajikan, maka Allah pun akan melimpahkan pahala baginya..” (QS. Asy-Syuura [26]: 40) Syarah al-Bukhari VI/575 oleh Ibnu Baththol

Istighfar Merupakan Kebaikan Terbesar

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata, “Istighfar merupakan kebaikan terbesar, jadi siapa yang merasakan kekurangan pada ucapannya, perbuatannya, rezekinya, atau begitu mudahnya hatinya berbolak-balik, maka hendaklah dia membenahi tauhidnya dan banyak istighfar..” Majmu’ul Fatawa : 11 hal 698

Manfaatkan Dengan Sebaik-baiknya Kesehatan dan Waktu Luang

Hasan al-Bashri rahimahullah berkata ketika menyaksikan jenazah, “Semoga Allah merahmati orang yang beramal untuk menghadapi hari semacam ini.. Sesungguhnya kalian pada hari ini mampu untuk melakukan hal-hal yang tidak mampu dilakukan oleh saudara-saudara kalian di alam kubur, maka manfaatkan dengan sebaik-baiknya kesehatan dan waktu luang, sebelum datangnya hari penuh ketakutan dan hisab..” Qoshur Amal – Ibnu Abid Dunya – 141

Dua Macam Ilmu

Al Hasan Al Bashri rahimahullah berkata, العلم علمان: ‏علم في القلب، وعلم على اللسان ‏فعلم القلب هو العلم النافع ‏وعلم اللسان حجة الله على عباده “Ilmu itu ada dua macam: – ilmu yang masuk ke hati, dan – ilmu yang sebatas di lisan.. Adapun ilmu yang masuk ke hati adalah ilmu yang bermanfaat, dan adapun ilmu yang sebatas di lisan maka itu adalah hujjah Allah atas hamba-hambaNya..” Mushonnaf Ibnu Abi Syaibah 13/235

Syukur dan Sabar

‘Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu berkata: مَا أُبَالِي عَلَى أَيِّ حَالٍ أَصْبَحْتُ عَلَى مَا أُحِبُّ أَوْ عَلَى مَا أَكْرَهُ ، لأَنِّي لا أَدْرِي الْخَيْرُ فِيمَا أُحِبُّ أَوْ فِيمَا أَكْرَهُ ؟ “Aku tidak peduli masuk di waktu pagi dalam keadaan apa.. apakah dalam keadaan yang aku sukai atau keadaan yang aku tidak sukai. Karena aku tidak tahu apakah kebaikan itu dalam perkara yang aku sukai atau dalam perkara yang aku tidak sukai..” Az Zuhud karya Ibnul Mubarak