Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2025

Hukuman Dosa Yang Tidak Disadari Mayoritas Manusia

Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata, ‏والله سبحانه جعل مما يعاقب به الناس على الذنوب سلب الهدى والعلم النافع. “Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadikan diantara hukuman yang Dia timpakan kepada manusia akibat dosa-dosa, adalah dicabutnya petunjuk dan ilmu yang bermanfaat.” Majmu’ul Fatawa, jilid 14 hlm. 152, Diterjemahkan oleh, Ustadz DR. Sufyan Baswedan MA, حفظه الله تعالى Jika hidayah dan Taufik sudah ALLAH cabut, maka apa bedanya manusia dengan hewan ternak?.... Ilmu adalah pelita yang menuntun hidup manusia menuju keridhoan Allah... Jika ilmu itu tidak bermanfaat maka ia hanya menimbulkan mudharat, kelak ia akan ditanyakan,, sejauh mana pengamalan seseorang terhadap ilmu yang dimilikinya???....

Lebih baik

‏قال شيخ الإسلام ابن_تيمية : (مُصيبةٌ تُقبِلُ بك على الله، خيرٌ لك من نعمةٍ تُنسِيك ذكرَ الله). __ جامع المسائل ٣٨٧/٩ Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata, “Sebuah musibah yang membuat dirimu menghadap kepada Allah, itu lebih baik dibandingkan dengan sebuah kenikmatan yang membuat dirimu lupa dari mengingat Allah..” Jaami’ul Masaa-il 387/9, Diterjemahkan oleh, Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى Hal apapun yang membuat kita kembali kepada Allah, itu merupakan perkara yang baik bagi dunia dan akhirat.... Terkadang perkara yang pahit mengandung hasil yang baik, seperti pahitnya rasa obat yang insyaAllah membawa kesembuhan... Adakalanya yang manis diawal, berupa kelapangan, kenikmatan atas sesuatu hal membuat kita lalai dari mengingat Allah, sehingga ada jarak yang jauh antara kita dengan Allah Sang Khalik... Maka kenikmatan itu adalah tipu daya syaitan dan jerat jerat kesesatan yang diserukan syaiton agar kita durhaka kepada Allah, nauzubillahimindzalik

Yang Benar-Benar Kokoh Imannya

Hasan al-Bashri rahimahullah berkata, “Pada saat manusia sama-sama sehat, maka mereka itu sejajar dalam iman.. namun tatkala bencana menimpa, tersingkaplah siapa yang benar-benar kokoh imannya..” Shoidul Khoothir hal 321 Ibarat logam, jika ingin diambil kualitas terbaik haruslah dibakar terlebih dahulu... Begitu juga manusia... Ujian ialah cara Allah untuk menguji siapa hambaNya yang bersungguh sungguh didalam mencintai Allah dan sebagai pertanda kuatnya iman seorang hamba..... Semua manusia benar benar sama rata dihadapan Allah, baik miskin atau kaya, elok ataukah buruk rupa, pandai ataukah bodoh.. yang membedakan adalah derajat ketaqwaan...

Tanda-Tanda Orang Yang Bertakwa

Imam al-Hasan al-Bashry rahimahullah berkata: ? ﺇﻥَّ ﻷَﻫـْﻞِ ﺍﻟﺘَّـﻘْـﻮَﻯ ﻋَـﻠَﺎﻣَﺎﺕٌ ﻳُﻌْﺮَﻓُﻮﻥَ ﺑِـﻬَﺎ: ? ﺻﺪﻕ ﺍﻟﺤﺪﻳﺚ ? ﻭﺍﻟﻮﻓﺎﺀ ﺑﺎﻟﻌﻬﺪ ? ﻭﺻﻠﺔ ﺍﻟﺮﺣﻢ ?ﻭﺭﺣﻤﺔ ﺍﻟﻀﻌﻔﺎﺀ ? ﻭﻗﻠﺔ ﺍﻟﻔﺨﺮ ﻭﺍﻟﺨﻴﻼﺀ ? ﻭﺑﺬﻝ ﺍﻟﻤﻌﺮﻭﻑ ?ﻭﻗﻠﺔ ﺍﻟﻤﺒﺎﻫﺎﺓ ﻟﻠﻨﺎﺱ ? ﻭﺣﺴﻦ ﺍﻟﺨﻠﻖ ? ﻭﺳﻌﺔ ﺍﻟﺨﻠﻖ ﻣﻤﺎ ﻳﻘﺮﺏ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﺰ ﻭﺟﻞ “Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa memiliki tanda-tanda yang mereka bisa dikenali dengannya: - Jujur ucapannya - Menunaikan janji - Menyambung silaturahmi - Menyayangi orang-orang lemah - Tidak bangga dan sombong - Memberikan kebaikan - Tidak membanggakan diri di hadapan manusia - Baik akhlaknya - Keluasan akhlak dengan sikap-sikap yang bisa mendekatkan dirinya kepada Allah.” Hilyatul Auliya’ juz 1, hlm. 270

ANDAI DOSA ITU BERBAU, BETAPA BAUNYA DIRIKU

Muhammad bin Waasi’ Al-azdi berkata, “Kalau seandainya dosa itu memiliki bau maka tidak seorang pun dari kalian yang akan duduk denganku”. Yaa Alloh Maha suci Engkau yang menutupi aib dan dosa-dosa hambaMu. tak menjadikan dosa itu bau.. Sesungguhnya orang memuji, karena Allah masih menutup aib kita, Menutupi dosa-dosa kita. Imam Ahmad berkata, “Mintalah kepada Allah agar menjadikan kita lebih baik dari yang mereka persangkakan dan mengampuni kita atas apa-apa yang mereka tidak ketahui” (Al-Waro’ li ibni Hanbal 1/152)   Seandainya Allah membongkar satu saja aib kita yang selama ini kita sembunyikan tentunya semua orang yang tadinya memuji dan menghormati tentu akan berbalik mencela dan merendahkan. Berkata An-Nawawi, “Abu Bakar jika dipuji maka beliau berdoa….”   اللهم أنت أعلم بي من نفسي وأنا أعلم بنفسي منهم اللهم اجعلني خيرا مما يظنون واغفر لي ما لا يعلمون ولا تؤاخذني بما يقولون “Ya Allah, Engkau mengenal saya lebih dari saya dan saya tahu diri saya dari mereka, Ya Allah jadi...

DOA SAAT DITIMPA KESEDIHAN DAN KESUSAHAN

Gambar
Ya Allah,aku adalah hamba-Mu,anak hamba laki-laki dan hamba perempuan-Mu,diriku berada dalam genggaman-Mu, jiwaku berada di tangan-Mu,hukum-Mu berlaku pada diriku, keadilan keputusan-Mu berlaku terhadap diriku,aku memohon kepada-Mu dengan menyebut semua Asma'-Mu yang Engkau namakan diri-Mu dengannya,atau Engkau turunkan dalam Kitab- Mu,atau Engkau mengajarkannya kepada seseorang diantara makhluk-Mu,atau Engkau memeliharanya di dalam ilmu ghaib disisi-Mu,jadikanlah al-Qur-an sebagai cahaya dadaku,kebahagiaan hatiku,penghapus kesedihanku,dan pelenyap kesusahanku.”

KEUTAMAAN BERISTIGHFAR

1. Menghapuskan Dosa Allah berfirman: ‘Wahai anak Adam, sesungguhnya kamu memohon dan berharap kepada-Ku, niscaya Aku mengampunimu betapapun banyaknya (dosa) yang ada pada dirimu dan Aku tidak peduli.” (HR. Tirmidzi) 2. Terhindar dari Azab Rasulullah SAW. bersabda: "Dan tidaklah Allah akan mengazab kalian sementara kalian dalam keadaan banyak beristighfar." (HR. Ibnu Asakir) 3. Mendatangkan kebaikan di dunia Qur’an surat Hud ayat 3: وَأَنِ ٱسْتَغْفِرُوا۟ رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوٓا۟ إِلَيْهِ يُمَتِّعْكُم مَّتَٰعًا حَسَنًا إِلَىٰٓ أَجَلٍ مُّسَمًّى وَيُؤْتِ كُلَّ ذِى فَضْلٍ فَضْلَهُۥ ۖ وَإِن تَوَلَّوْا۟ فَإِنِّىٓ أَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ كَبِيرٍ Artinya: "Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu kemudian bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia akan memberi kesenangan yang baik kepadamu (di dunia) sampai waktu yang telah ditentukan (kematian) dan memberikan pahala-Nya (di akhirat) kepada setiap orang yang beramal saleh. Jika kamu berpaling, sesungguhnya aku takut kamu (akan) ditim...

Keutamaan Tahlil

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, مَنْ قَالَ لا إلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَريكَ لَهُ ، لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ ؛ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ ، في يَوْمٍ مِئَةَ مَرَّةٍ كَانَتْ لَهُ عَدْلَ عَشْرِ رِقَابٍ وكُتِبَتْ لَهُ مِئَةُ حَسَنَةٍ ، وَمُحِيَتْ عَنْهُ مِئَةُ سَيِّئَةٍ ، وَكَانَتْ لَهُ حِرْزاً مِنَ الشَّيْطَانِ يَوْمَهُ ذَلِكَ حَتَّى يُمْسِي ، وَلَمْ يَأتِ أَحَدٌ بِأَفْضَلَ مِمَّا جَاءَ بِهِ إِلاَّ رَجُلٌ عَمِلَ أكْثَرَ مِنْهُ “Barangsiapa mengucapkan LAA ILAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIKA LAH LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU WA HUWA ‘ALA KULLI SYAI’IN QODIR (tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kekuasaan dan bagi-Nya segala pujian, dan Dialah Yang Mahakuasa atas segala sesuatunya) dalam sehari seratus kali, itu sama pahalanya dengan membebaskan sepuluh hamba sahaya dan dituliskan untuknya seratus kebaikan, serta dihapuskan dari dirinya s...

Cara menghidupkan cahaya keimanan

Kehidupan dunia yang memukau seringkali menjadikan manusia lupa Dan lalai terhadap keimanan mereka kepada Allah subhanahu wa ta'ala dan hari akhir..... hal itu disebabkan oleh terbuainya nafsu syahwat mereka dan keserakahan mereka terhadap keindahan dunia yang semu dan tampak bagaikan fatamorgana.... Oleh karena itu salat yang telah ditetapkan 5 kali sehari semalam bagi orang-orang yang beriman dapat difungsikan sebagai benteng pertahanan bagi mereka terhadap keinginan-keinginan nafsu syahwat dan keserakahan yang setiap saat hadir di dalam manusia....dalam Quran surat al-ankabut ayat 45 artinya bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu yaitu Alquran, dan dirikanlah salat sesungguhnya salat itu mencegah dari perbuatan-perbuatan keji dan munkar dan sesungguhnya mengingat Allah dalam salat adalah lebih besar keutamaannya dari ibadah-ibadah yang lain dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan....   ketika seseorang melakukan salat secara baik dan benar serta mengerjakannya sesua...

HAKIKAT SALAT

Hakikat salat ialah suatu perjuangan mencapai kebahagiaan yang dimulai dengan mengakbarkan Allah lalu dijalani dengan Istiqomah atau konsisten dalam menghadapi berbagai kondisi seperti berdiri rukuk, sujud dan duduk yang kemudian diakhiri dengan salam..... Artinya kita harus mengakbarkan Allah dalam setiap keadaan hidup yang kita hadapi. susah senang, lapang maupun sempit, sampai akhirnya kita memperoleh kedudukan yang selamat atau bahagia sehingga kita bisa menyelamatkan dan membahagiakan orang di sekitar kita..... Maka dengan mendalami hakikat salat tahulah kita bahwa praktik salat merupakan miniatur kehidupan manusia...

Tips Agar dimudahkan oleh Allah

Barang siapa memudahkan orang yang kesusahan maka Allah akan memudahkannya di dunia dan akhirat. Allah senantiasa menolong seorang hamba selama dia menolong saudaranya.... (HR. Muslim) Demikian pula jika, seorang menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutup aibnya.. Maka perlakukan lah seseorang sebagaimana engkau ingin diperlakukan dengan baik... Jangan hasad, iri dan dengki kepada hamba Allah.. dengan berharap kenikmatan mereka hilang...

Antara Sabar, Ridho Dan Bersyukur

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata, “Sabar (menghadapi musibah) hukumnya wajib berdasarkan kesepakatan para ulama.. Derajat yang lebih tinggi dari sabar adalah ridho terhadap ketetapan Allah. Sebagian ulama berpendapat bahwa hukum ridho saat menghadapi musibah adalah wajib. Sementara itu, ulama yang lain berpendapat hukumnya sunnah, dan inilah pendapat yang benar.. Berikutnya, tingkatan di atas ridho adalah bersyukur kepada Allah atas musibah tersebut. Dia justru menilai bahwa musibah tersebut termasuk bagian dari nikmat Allah atasnya. Sebab, Allah menjadikan musibah tersebut sebagai sebab terhapusnya kesalahan-kesalahannya, terangkatnya kedudukannya, kembalinya kepada Allah, ketundukkannya serta kepasrahannya kepada Allah, dan sebab keikhlasannya dalam tawakalnya kepada Allah semata, juga berharapnya hanya kepada Allah bukan kepada makhluk-Nya..” al-Furqon Bayna Auliya ar-Rohmana wa Auliya asy-Syaithon hlm. 143

Ketika Tidak Merasakan Kelezatan dan Kelapangan Hati Saat Beribadah

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata, إذا لم تجد للعمل حلاوة في قلبك وانشراحاً فاتهمه! فإن الرب تعالى شكور؛ يعني: أنه لابد أن يثيب العامل على عمله في الدنيا من حلاوة يجدها في قلبه وقوة انشراح وقرة عين فحيث لم يجد ذلك فعمله مدخول”. (مدارج السالكين [2/68]) “Jika kamu tidak merasakan kelezatan dan kelapangan hati saat beribadah maka tuduhlah hatimu.. Karena Robb kita Asy Syakuur (maha berterima kasih).. Dia pasti memberi balasan kepada orang yang beramal sholeh di dunia ini berupa kelezatan yang ia rasakan di hatinya, hati yang lapang dan kesejukan pandangan.. Jika ia tidak mendapatkan itu semua maka berarti amalnya dimasuki (maksiat)..” Madarijussalikin 2/68 Amal Soleh akan mendatangkan cahaya dihati dan mendatangkan ketenangan.... Jiwanya akan semakin khusyu disetiap saat dan senang berdekatan dengan Allah... Jika ia menjaga hak hak Allah atas segala aktivitas nya, maka Allah pun akan menjaga dan melindunginya... 

Amal Itu Bertingkat-Tingkat

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata: إِنَّ الْأَعْمَالَ لَا تَتَفَاضَلُ بِالْكَثْرَةِ، وَإِنَّمَا تَتَفَاضَلُ بِمَا يَحْصُلُ فِي الْقُلُوبِ حَالَ الْعَمَلِ “Sesungguhnya amal itu bertingkat-tingkat keutamaannya bukan karena banyaknya. Namun karena apa yang ada di hati saat beramal..” Majmu Fatawa 25/282 Jangan meremehkan kebaikan sekecil apapun... Karena kita tidak tahu amalan mana yang mengantarkan kita kepada Ridho Allah.... Amalan kecil, jika dilakukan dengan niat yang ikhlas demi mengharap ridho Allah akan lebih baik dan diterima, daripada amalan yang besar dan berat namun dilakukan karena Ujub dan ria, malah amal ini mendatangkan murka Allah.. nauzubillahimindzalik ... Teruslah mendekat melangkah kepada Allah... Jika lelah, jangan berhenti apalagi berbalik arah...

Mengapa Kebaikan Terasa Berat Diamalkan..?

“Kenapa kebaikan begitu berat dikerjakan, dan kenapa kejelekan begitu mudah dilakukan..?” Ibnu Hajar rahimahullah menukilkan jawaban dari ulama salaf, “Karena saat melakukan kebaikan, pahit segera terasa dalam jiwa, sementara buah manisnya belum hadir di depan mata, jadilah terasa berat mengamalkannya.. maka jangan sekali-kali perasaan berat itu menyebabkanmu meninggalkan kebaikan tersebut.. berbeda ketika melampiaskan kejelekan, manisnya segera terasa, sementara akibat buruknya belum terlihat nyata, sehingga jiwa pun begitu mudah melakukannya.. maka janganlah perasaan mudah itu menggelincirkanmu untuk terjatuh dalam kejelekan..” Fathul Bari

DOSA SEPENUH BUMI

ALLAH SWT MAHA PENGAMPUN                                  ﷽ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رضي الله عنه قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ: قَالَ اللهُ تبارك و تَعَالَى: “يَا ابْنَ آَدَمَ إِنَّكَ مَا دَعَوْتَنِيْ وَرَجَوْتَنِيْ غَفَرْتُ لَكَ عَلَى مَا كَانَ فيك وَلا أُبَالِيْ، يَا ابْنَ آَدَمَ لَو بَلَغَتْ ذُنُوْبُكَ عَنَانَ السَّمَاءِ ثُمَّ اسْتَغْفَرْتَنِيْ غَفَرْتُ لَكَ و لا أبالي، يَا ابْنَ آَدَمَ إِنَّكَ لَوْ أَتَيْتَنِيْ بِقُرَابِ الأَرْضِ خَطَايَا ثُمَّ لقِيْتَنِيْ لاَتُشْرِكُ بِيْ شَيْئَاً لأَتَيْتُكَ بِقُرَابِهَا مَغفِرَةً” رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ وَقَالَ: حَدِيْثٌ حَسَنٌ صَحَيْحٌ. Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu dia berkata: ‘Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Allah berfirman: ”Wahai Bani Adam, sesungguhnya jika engkau senantiasa berdoa dan berharap kepada–Ku niscaya Aku akan mengampunimu semua dosa yang ada padamu dan Aku tidak peduli. Waha...

LANDASAN ILMU

Gambar

USAHA RAKYAT DALAM BIDANG PENDIDIKAN

USAHA-USAHA RAKYAT DALAM BIDANG PENDIDIKAN (MUHAMMADIYAH, TAMSIS & PERSIS) Dalam rangka melengkapi tugas perkuliahan mata kuliah Sejarah Pendidikan Umum Dosen Saca Suhendi, M.Ag Oleh (kelompok 4) 1152020096 Imam Ubaidilah 1152020097 Indah Faridiawati 1152020102 Jahid Ridwan 1152020108 Kristin Wiranata 1152020122 M. Luthfi Iman Muqoddas PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG 2016 KATA PENGANTAR Segala Puji dan Syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT. yang mana karena limpahan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu baik dari segi apapun, sehingga makalah ini berjalan dengan baik. Makalah ini bertujuan untuk memenuhi syarat nilai mata kuliah Sejarah Pendidikan Umum. Penulis menyadari bahwa apa yang disajikan dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan, baik menyangkut isi maupun penulisan. ...

TANGGUNG JAWAB KEPEMIMPINAN

TANGGUNG JAWAB KEPEMIMPINAN (HADITS I) Dalam rangka melengkapi tugas perkuliahan mata kuliah Hadits I dan pembelajarannya Dosen Dr. H. Maslani, M.Ag Disusun oleh kelompok 7 1152020093 Iis Istiqomah 1152020104 Joni Iskandar 1152020108 Kristin Wiranata JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG 2016 KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT. yang mana karena limpahan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu baik dari segi apapun, sehingga makalah ini dapat tersusun. Makalah ini bertujuan untuk memenuhi syarat nilai mata kuliah Hadits I dan pembelajarannya. Penulis menyadari bahwa apa yang disajikan dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan, baik menyangkut isi maupun penulisan. Kekurangan-kekurangan tersebut terutama disebabkan karenakan keterbatasan pengetahuan serta ke...