Postingan

Hukuman Dosa Yang Tidak Disadari Mayoritas Manusia

Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata, ‏والله سبحانه جعل مما يعاقب به الناس على الذنوب سلب الهدى والعلم النافع. “Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadikan diantara hukuman yang Dia timpakan kepada manusia akibat dosa-dosa, adalah dicabutnya petunjuk dan ilmu yang bermanfaat.” Majmu’ul Fatawa, jilid 14 hlm. 152, Diterjemahkan oleh, Ustadz DR. Sufyan Baswedan MA, حفظه الله تعالى Jika hidayah dan Taufik sudah ALLAH cabut, maka apa bedanya manusia dengan hewan ternak?.... Ilmu adalah pelita yang menuntun hidup manusia menuju keridhoan Allah... Jika ilmu itu tidak bermanfaat maka ia hanya menimbulkan mudharat, kelak ia akan ditanyakan,, sejauh mana pengamalan seseorang terhadap ilmu yang dimilikinya???....

Lebih baik

‏قال شيخ الإسلام ابن_تيمية : (مُصيبةٌ تُقبِلُ بك على الله، خيرٌ لك من نعمةٍ تُنسِيك ذكرَ الله). __ جامع المسائل ٣٨٧/٩ Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata, “Sebuah musibah yang membuat dirimu menghadap kepada Allah, itu lebih baik dibandingkan dengan sebuah kenikmatan yang membuat dirimu lupa dari mengingat Allah..” Jaami’ul Masaa-il 387/9, Diterjemahkan oleh, Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى Hal apapun yang membuat kita kembali kepada Allah, itu merupakan perkara yang baik bagi dunia dan akhirat.... Terkadang perkara yang pahit mengandung hasil yang baik, seperti pahitnya rasa obat yang insyaAllah membawa kesembuhan... Adakalanya yang manis diawal, berupa kelapangan, kenikmatan atas sesuatu hal membuat kita lalai dari mengingat Allah, sehingga ada jarak yang jauh antara kita dengan Allah Sang Khalik... Maka kenikmatan itu adalah tipu daya syaitan dan jerat jerat kesesatan yang diserukan syaiton agar kita durhaka kepada Allah, nauzubillahimindzalik

Yang Benar-Benar Kokoh Imannya

Hasan al-Bashri rahimahullah berkata, “Pada saat manusia sama-sama sehat, maka mereka itu sejajar dalam iman.. namun tatkala bencana menimpa, tersingkaplah siapa yang benar-benar kokoh imannya..” Shoidul Khoothir hal 321 Ibarat logam, jika ingin diambil kualitas terbaik haruslah dibakar terlebih dahulu... Begitu juga manusia... Ujian ialah cara Allah untuk menguji siapa hambaNya yang bersungguh sungguh didalam mencintai Allah dan sebagai pertanda kuatnya iman seorang hamba..... Semua manusia benar benar sama rata dihadapan Allah, baik miskin atau kaya, elok ataukah buruk rupa, pandai ataukah bodoh.. yang membedakan adalah derajat ketaqwaan...

Tanda-Tanda Orang Yang Bertakwa

Imam al-Hasan al-Bashry rahimahullah berkata: ? ﺇﻥَّ ﻷَﻫـْﻞِ ﺍﻟﺘَّـﻘْـﻮَﻯ ﻋَـﻠَﺎﻣَﺎﺕٌ ﻳُﻌْﺮَﻓُﻮﻥَ ﺑِـﻬَﺎ: ? ﺻﺪﻕ ﺍﻟﺤﺪﻳﺚ ? ﻭﺍﻟﻮﻓﺎﺀ ﺑﺎﻟﻌﻬﺪ ? ﻭﺻﻠﺔ ﺍﻟﺮﺣﻢ ?ﻭﺭﺣﻤﺔ ﺍﻟﻀﻌﻔﺎﺀ ? ﻭﻗﻠﺔ ﺍﻟﻔﺨﺮ ﻭﺍﻟﺨﻴﻼﺀ ? ﻭﺑﺬﻝ ﺍﻟﻤﻌﺮﻭﻑ ?ﻭﻗﻠﺔ ﺍﻟﻤﺒﺎﻫﺎﺓ ﻟﻠﻨﺎﺱ ? ﻭﺣﺴﻦ ﺍﻟﺨﻠﻖ ? ﻭﺳﻌﺔ ﺍﻟﺨﻠﻖ ﻣﻤﺎ ﻳﻘﺮﺏ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﺰ ﻭﺟﻞ “Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa memiliki tanda-tanda yang mereka bisa dikenali dengannya: - Jujur ucapannya - Menunaikan janji - Menyambung silaturahmi - Menyayangi orang-orang lemah - Tidak bangga dan sombong - Memberikan kebaikan - Tidak membanggakan diri di hadapan manusia - Baik akhlaknya - Keluasan akhlak dengan sikap-sikap yang bisa mendekatkan dirinya kepada Allah.” Hilyatul Auliya’ juz 1, hlm. 270

ANDAI DOSA ITU BERBAU, BETAPA BAUNYA DIRIKU

Muhammad bin Waasi’ Al-azdi berkata, “Kalau seandainya dosa itu memiliki bau maka tidak seorang pun dari kalian yang akan duduk denganku”. Yaa Alloh Maha suci Engkau yang menutupi aib dan dosa-dosa hambaMu. tak menjadikan dosa itu bau.. Sesungguhnya orang memuji, karena Allah masih menutup aib kita, Menutupi dosa-dosa kita. Imam Ahmad berkata, “Mintalah kepada Allah agar menjadikan kita lebih baik dari yang mereka persangkakan dan mengampuni kita atas apa-apa yang mereka tidak ketahui” (Al-Waro’ li ibni Hanbal 1/152)   Seandainya Allah membongkar satu saja aib kita yang selama ini kita sembunyikan tentunya semua orang yang tadinya memuji dan menghormati tentu akan berbalik mencela dan merendahkan. Berkata An-Nawawi, “Abu Bakar jika dipuji maka beliau berdoa….”   اللهم أنت أعلم بي من نفسي وأنا أعلم بنفسي منهم اللهم اجعلني خيرا مما يظنون واغفر لي ما لا يعلمون ولا تؤاخذني بما يقولون “Ya Allah, Engkau mengenal saya lebih dari saya dan saya tahu diri saya dari mereka, Ya Allah jadi...

DOA SAAT DITIMPA KESEDIHAN DAN KESUSAHAN

Gambar
Ya Allah,aku adalah hamba-Mu,anak hamba laki-laki dan hamba perempuan-Mu,diriku berada dalam genggaman-Mu, jiwaku berada di tangan-Mu,hukum-Mu berlaku pada diriku, keadilan keputusan-Mu berlaku terhadap diriku,aku memohon kepada-Mu dengan menyebut semua Asma'-Mu yang Engkau namakan diri-Mu dengannya,atau Engkau turunkan dalam Kitab- Mu,atau Engkau mengajarkannya kepada seseorang diantara makhluk-Mu,atau Engkau memeliharanya di dalam ilmu ghaib disisi-Mu,jadikanlah al-Qur-an sebagai cahaya dadaku,kebahagiaan hatiku,penghapus kesedihanku,dan pelenyap kesusahanku.”

KEUTAMAAN BERISTIGHFAR

1. Menghapuskan Dosa Allah berfirman: ‘Wahai anak Adam, sesungguhnya kamu memohon dan berharap kepada-Ku, niscaya Aku mengampunimu betapapun banyaknya (dosa) yang ada pada dirimu dan Aku tidak peduli.” (HR. Tirmidzi) 2. Terhindar dari Azab Rasulullah SAW. bersabda: "Dan tidaklah Allah akan mengazab kalian sementara kalian dalam keadaan banyak beristighfar." (HR. Ibnu Asakir) 3. Mendatangkan kebaikan di dunia Qur’an surat Hud ayat 3: وَأَنِ ٱسْتَغْفِرُوا۟ رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوٓا۟ إِلَيْهِ يُمَتِّعْكُم مَّتَٰعًا حَسَنًا إِلَىٰٓ أَجَلٍ مُّسَمًّى وَيُؤْتِ كُلَّ ذِى فَضْلٍ فَضْلَهُۥ ۖ وَإِن تَوَلَّوْا۟ فَإِنِّىٓ أَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ كَبِيرٍ Artinya: "Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu kemudian bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia akan memberi kesenangan yang baik kepadamu (di dunia) sampai waktu yang telah ditentukan (kematian) dan memberikan pahala-Nya (di akhirat) kepada setiap orang yang beramal saleh. Jika kamu berpaling, sesungguhnya aku takut kamu (akan) ditim...